• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Misteri Kemarahan Abdullah bin Mas'ud: Kenapa Ia Murka pada Ahli Sholat Dhuha?

img

Gus Baha: Jarang Sholat Sunah karena Etika

Gus Baha, seorang ulama terkemuka, mengungkapkan alasannya jarang melakukan sholat sunah, termasuk sholat Dhuha. Alasan tersebut didasarkan pada etika dan kekhawatiran akan kesalahpahaman di kalangan masyarakat.

Dalam sebuah tayangan YouTube, Gus Baha menjelaskan bahwa ia mengacu pada pendapat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Ghunyah. Kitab tersebut mengisahkan tentang Abdullah Ibn Mas'ud yang memarahi seseorang yang terlalu sering melaksanakan sholat Dhuha.

Menurut Gus Baha, tindakan Abdullah Ibn Mas'ud tersebut bukan tanpa alasan. Ia khawatir masyarakat awam akan menganggap sholat Dhuha sebagai kewajiban karena melihat orang lain melakukannya secara terus-menerus.

Tata Cara Sholat Dhuha

Meskipun jarang melakukan sholat sunah, Gus Baha tetap mengingatkan tata cara sholat Dhuha bagi yang ingin melaksanakannya:

Rakaat Niat Surat
1 Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. As-Syamsu
2 Ad-Dhuha (atau Al-Kafirun/Al-Ikhlas)

Setelah membaca surat, lanjutkan dengan gerakan dan bacaan sholat seperti biasa hingga salam setelah dua rakaat.

Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kecantikan adalah kecantikan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu.

Dengan memahami etika dan tata cara sholat sunah, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang misteri kemarahan abdullah bin masud kenapa ia murka pada ahli sholat dhuha dalam islami yang saya berikan Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Media Inspirasi, Informasi dan hiburan Terkini - mediatigaputra.web.id
Added Successfully

Type above and press Enter to search.